Kamis, 24 Juni 2010

Ikan Emas Ras Majalaya Makin Langka


Sejumlah penghobi memelihara ikan air tawar semakin kesulitan mencari benih ikan air emas ras Majalaya dari sentra produksi di Kec. Majalaya dan Kec. Ciparay, Kab. Bandung. Semakin terkikisnya usaha pembenihan ikan di kedua kecamatan tersebut, membuat produksi benih ikan emas menurun tajam sehingga benih ikan emas ras Majalaya sudah sangat sulit ditemukan.


Beberapa pencari ikan emas di Majalaya, Rabu (19/5) mengatakan, ikan emas ras Majalaya dikenali dari bentuknya yang kepalanya lebih kecil dengan punggung lebih tinggi dan ukurannya lebih pendek dibandingkan ikan emas biasa. Ikan emas ras Majalaya digemari karena kandungan dagingnya lebih banyak, walau dari produksi lebih lamban dibandingkan ikan emas biasa.

Kecamatan Ciparay dan Kecamatan Majalaya dikenal memiliki plasma nutfah ikan emas ras Majalaya, namun karena benihnya sudah sangat bercampur dengan ikan emas biasa menjadi produk langka. Pada sisi lain, usaha pembenihan ikan emas di kedua kecamatan itu kini semakin menurun, karena pemilik lahan lebih suka beralih ke usaha ikan lele dan dikembalikan menjadi sawah.

Anggota Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN), Muhamad Husen mengatakan, pelestarian sejumlah ikan air tawar plasma nutfah Jabar memang sudah mendesak. Pada sisi lain, banyak pula permintaan dari konsumen yang mencari ikan-ikan langka, seperti tawes, ikan ras majalaya, beureum panon, dll. (A-81/das)***


Sumber :
http://www.pikiran-rakyat.com/node/113897
20 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar